Meskipun asal-usulnya tidak jelas tradisi melompati bayi merupakan bagian dari festival Colacho El, konon kegiatan ini telah diadakan sejak tahun 1620. Acara ini terjadi setiap tahun sebagai bagian dari perayaan yang terkait dengan Corpus Christi, hari raya Kristen yang jatuh pada hari Kamis antara akhir Mei dan Juni. Festival El Colacho ini terlihat menakutkan karena melibatkan bayi - melompati bayi.
Setelah semuanya siap untuk beraksi, bayi ditempatkan di atas kasur yang tersebar di jalan yang mengarah ke gereja. Bayi yang berbaring di atas kasur adalah bayi yang lahir setelah festival Colacho terakhir El - kurang dari satu tahun. Beberapa orang mengenakan kostum sebagai El Colacho dan El Atabalero akan datang berlari dan menuju kasur. Mereka kemudian akan melompat ke atas kasur di mana bayi berbaring dan terus berjalan. Idenya adalah bahwa iblis dan teman-temannya telah diusir dari gereja dan luar kota. Dengan melompati bayi, El Colacho dan El Atabalero membawa nasib buruk mereka yang kelak dapat menimpa bayi.
--thewondrous.com--
You Might Also Like :
0 komentar:
Posting Komentar